Haruskah Golput?

Golongan Putih (golput) pada pemilu 2014 ini semoga semakin sedikit demi hasil pemilu yang berkualitas. Golput ada karena salah satu alasannya banyak politisi di negeri ini yang terjerat oleh kasus hukum terutama korupsi, sebab itu pula lah kepercayaan kepada politisi yang mencalonkan sebagai DEWAN semakin berkurang dan diragukan pengabdiannya oleh pemilih untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Ya, setiap warga negara memang berhak menyatakan pendapatnya. Namun pada pesta pemilu ini golput bukanlah pilihan yang bijak apapun alasannya.

Bagaimana kalau yang memberikan hak suaranya di pemilu tidaklah lebih baik dibanding pemilih yang golput dalam kecermatan dan kecerdasan dalam memilih calon-calonnya yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun kedepan?

Artinya, pemilih yang golput yang mempunyai kelebihan dalam mencermati para calonnya hanya sebagai pengekor kepada pemilih yang kemampuannya dibawah mereka. Maka sangat wajar apabila negara ini dipegang oleh wakil-wakil yang tidak sesuai dengan harapan kita.

Maka dati itu, marilah kita gunakan hak suara kita sebijak mungkin. Sekalipun pemimpin kita tidak ada yang bagus menurut penilaian kita, pilihlah pemimpin yang jelek dari yang terjelek.

Suara kalian sangat berarti demei keberlangsungan negeri ini.